Minat kaum muda dan mahasiswa Makassar khususnya, Sulsel umumnya untuk melakukan traveling ke luar negeri kini menjadi trend baru. Negara tujuan umumnya Singapore, Malaysia dan Thailand. Maklum, ketiga negara ini dapat dijangkau dalam sekali trip untuk masa satu minggu. Kendalanya hanya satu yakni masalah biaya. Namun demikian, kelompok minat traveling yang menghimpun diri dalam wadah Tour Bersama menemukan solusinya. Wadah yang digagas oleh Fathu Rahman, dosen FIB Unhas itu ternyata punya misi akademis. Karena selain wisata sebagai kunjungan budaya, juga menjadi sarana bagi peserta tour untuk melatih/memperaktekkan bahasa Inggris mereka.
Dengan biaya 3 jutaan rupiah program ini sudah dapat terlaksana. Konsumsi, transportasi dan akomodasi selama perjalanan sudah terhitung di dalamnya. Mereka pun berkunjung ke objek wisata utama di masing-masing negara.
Beberapa mahasiswa yang telah mengikuti program ini menyatakan bahwa program ini banyak manfaatnya, menambah wawasan dan pengalaman. Asdin Juniardi, menilai, program ini murah tetapi kegiatannya tidak murahan. Lain lagi dengan Miraj, justru ia memanfaatkan kegiatan ini sebagai inspirasi kearsitekan. Saya kan mahasiswa arsitek, imbuhnya.
Bagi Fathu Rahman, mantan pimpinan program bahasa dan pariwisata itu, selama berwisata, para peserta juga diwajibkan memperkenalkan Sulsel sebagai salah satu provinsi tujuan wisata dan Makassar sebagai kota pendidikan. Buktinya, banyak orang Malaysia yang berkuliah di Unhas, tuturnya.
****
Objek Wisata Yang Diperkenalkan, antara lain:
1. Makassar; Pantai Losari, Poetere, Benteng Rotterdam, Benteng Somba Opu, Mesjid Al Markaz, Makam Syekh Yusuf, Trans Studio, dll.
2. Toraja; Kete Kesu, Londa, Pesta Kematian, dll
3. Bone; Tanjung Palette, Perkampungan Suku Bajo, Museum Lapawawoi, dll
4. Beberapa objek lain di Sulsel; Bantimurung (Maros), Tanjung Bira (Bulukumba), Masjid Katangka (Gowa), dll.
